Senin, 11 Agustus 2014

Untuk AYAH......



Ayah,,,,,,,,,,,,,,
 Sekarang anakmu berada di kota yang besar,kota yang berbeda dengan kota kita dan anakmu sudah masuk ke perguruan tinggi,ini semua berkat do’a yang selalu ayah panjatkan kepada ALLAH. Disini aku selalu merindukan mu Ayah,tak ada satu haripun tanpa mengingatmu,sedih rasanya berada jauh darimu ,tapi aku harus semangat,dan tak boleh menyerah karana ini semua kulakukan untuk ayah dan ibu.
 Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu,dan kini aku  berada jauh dari mu. Ayah... sekarang  banyak hal baru yang ku lewati tanpa mu. Sedih, senang, panas, dan hujan, sekarang aku hadapi sendiri,,,Dulu biasanya apapun yang terjadi kepadaku kau selalu berada dibelakangku ,disampingku, didepanku untuk melindungiku,tak pernah kau biarkan aku terluka sedikitpun,tetapi sekarang hanya do’a yang kau panjadkan kepada ALLAH yang selalu menjagaku dan melindungiku.Dan disini,di setiap sujudku aku selalu berdo’a  kepada ALLAH “...YA ALLAH lindungilah kedua orang tua ku,sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil.
        Sebelumnya tak pernah kulihat ayah bersedih sampai meneteskan air mata,tapi ketika melepasku pergi saat itulah pertama kali aku melihat Ayah menangis,cukup itu,,,,aku tak mau melihat ayah menangis lagi,,,
“ketika aku pergi Ayah boleh menangis  tetapi ketika aku pulang Ayah harus tersenyum”    
Aku masih membuat ayah menangis,aku belum membuat AYAH tersenyum, tapi aku berjanji ketika aku pulang nanti aku harus membuat Ayah tersenyum bangga kepadaku,,tak ada hal didudia ini yang ingin aku lakukan selain membuat Ayah bangga padaku.
          Ayah tanpamu aku tak berarti apapun. Ayah,,,,,, terimakasi untuk semua yang telah kau berikan kepadaku ,kasihsayangmu ,semangatmu, ketululusanmu yang selalu kau berikan kepadaku tanpa pernah kau memita balasan dariku,,,, Ayah kau pahlawan dihidupku.           
                                                                            HIPZAN NAPSIAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar