Ayah,,,,,,,,,,,,,,
Sekarang
anakmu berada di kota yang besar,kota yang berbeda dengan kota kita dan anakmu
sudah masuk ke perguruan tinggi,ini semua berkat do’a yang selalu ayah
panjatkan kepada ALLAH. Disini aku selalu merindukan mu Ayah,tak ada satu
haripun tanpa mengingatmu,sedih rasanya berada jauh darimu ,tapi aku harus
semangat,dan tak boleh menyerah karana ini semua kulakukan untuk ayah dan ibu.
Tidak
terasa waktu begitu cepat berlalu,dan kini aku
berada jauh dari mu. Ayah... sekarang banyak hal baru yang ku lewati tanpa mu. Sedih,
senang, panas, dan hujan, sekarang aku hadapi sendiri,,,Dulu biasanya apapun
yang terjadi kepadaku kau selalu berada dibelakangku ,disampingku, didepanku untuk
melindungiku,tak pernah kau biarkan aku terluka sedikitpun,tetapi sekarang
hanya do’a yang kau panjadkan kepada ALLAH yang selalu menjagaku dan
melindungiku.Dan disini,di setiap sujudku aku selalu berdo’a kepada ALLAH “...YA ALLAH lindungilah kedua
orang tua ku,sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil.
Sebelumnya tak pernah kulihat ayah bersedih sampai meneteskan air
mata,tapi ketika melepasku pergi saat itulah pertama kali aku melihat Ayah
menangis,cukup itu,,,,aku tak mau melihat ayah menangis lagi,,,
“ketika aku pergi Ayah boleh menangis
tetapi ketika aku pulang Ayah harus tersenyum”
Aku masih membuat ayah menangis,aku belum membuat AYAH tersenyum, tapi
aku berjanji ketika aku pulang nanti aku harus membuat Ayah tersenyum bangga
kepadaku,,tak ada hal didudia ini yang ingin aku lakukan selain membuat Ayah
bangga padaku.
Ayah tanpamu aku tak berarti apapun. Ayah,,,,,,
terimakasi untuk semua yang telah kau berikan kepadaku ,kasihsayangmu ,semangatmu,
ketululusanmu yang selalu kau berikan kepadaku tanpa pernah kau memita balasan
dariku,,,, Ayah kau pahlawan dihidupku.
HIPZAN
NAPSIAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar